Asal Mula Nama Cisoka
Ada dua pendapat mengenai asal terjadinya nama Cisoka tersebut. Menurut Bapa Miarsa, Cisoka bersal dari kata cis yang berarti keris dan soka yang berarti bunga soka. Jadi arti dari Cisoka itu sendiri adalah keris bunga. Menurutnya, tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali menyebutkan kata tersebut tetapi perpaduan dua kata tersebut diambil dari bunga soka yang memang saat itu di sana terdapat banyak sekali tumbuh bunga soka, dan keris yng merupakan benda pusaka. Tetapi saat ini keris tersebut tidak ada wujud atau peninggalannya. Menurut beliau keris tersebut disimpan oleh seseorang yang tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Pendapat ke dua mengatakan bahwa nama Cisoka berasal dari kata ci yang artinya air (cai) dan soka yang artinya bunga soka. Kedua kata tersebut dicetuskan oleh seseorang yang entah siapa namanya, karena saat itu di Desa Girang banyak sekali bunga soka yang tumbuh di pinggir sungai, maka banyak yang mengatakan “cisoka” dan akhirnya terjadilah Desa Cisoka. Sejak saat itu, Desa Cisoka yang bertempat di Desa Girang memperluas wilayah.
Seiring dengan terjadinya Desa Cisoka, di sana terdapat pemimpin atau sesepuh yang masyarakat Desa Cisoka menyebutnya sebagai Eyang. Eyang tersebut diantaranya :
1. Eyang Angga Diprana
2. Eayng Angga Dinata
3. Eyang Jaya Reksa
4. Eyang Sukadana
5. Eyang Buyut Bulen
Panjangnya cerita, entah kapan waktunya Desa Cisoka berpindah lokasi pemerintahan yang tadinya di Girang bergeser ke sebelah utara Girang. Dan sekarang Girang hanya sebagai wilayah bagian dari Desa Cisoka yang bernama Girang Mukti.
Pendapat ke dua mengatakan bahwa nama Cisoka berasal dari kata ci yang artinya air (cai) dan soka yang artinya bunga soka. Kedua kata tersebut dicetuskan oleh seseorang yang entah siapa namanya, karena saat itu di Desa Girang banyak sekali bunga soka yang tumbuh di pinggir sungai, maka banyak yang mengatakan “cisoka” dan akhirnya terjadilah Desa Cisoka. Sejak saat itu, Desa Cisoka yang bertempat di Desa Girang memperluas wilayah.
Seiring dengan terjadinya Desa Cisoka, di sana terdapat pemimpin atau sesepuh yang masyarakat Desa Cisoka menyebutnya sebagai Eyang. Eyang tersebut diantaranya :
1. Eyang Angga Diprana
2. Eayng Angga Dinata
3. Eyang Jaya Reksa
4. Eyang Sukadana
5. Eyang Buyut Bulen
Panjangnya cerita, entah kapan waktunya Desa Cisoka berpindah lokasi pemerintahan yang tadinya di Girang bergeser ke sebelah utara Girang. Dan sekarang Girang hanya sebagai wilayah bagian dari Desa Cisoka yang bernama Girang Mukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar